NASIONALIA.COM|TENDING – Festival Golo Curu Maria Ratu Rosari, di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, akan berlangsung selama 7 hari yakni sejak 1 hingga 7 Oktober 2023.
Direktur Puspas Keuskupan Ruteng, Romo Marthin Chen menjelaskan bahwa dalam Festival Golo Curu, berbagai aspek iman itu terungkap dan terwujud melalui berbagai program dan kegiatan.
Penyelenggaraan Festival Golo Curu
“Salam aspek budaya diselenggarakan berbagai pentas seni yang menyajikan keindahan dan keunikan kultural Manggarai,” jelas Romo Martin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa pagi.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Ruteng yang Eksotis
Dalam aspek ekologi, lanjut dia, ada berbagai kegiatan kebersihan lingkungan hidup maupun penanaman pohon di sumber mata air. Dalam kegiatan sosial karitatif dibagikan sembako kepada kelompok rentan kelompok ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dan yatim piatu.
“Tahun 2023, Keuskupan Ruteng fokus pada program ekonomi berkelanjutan, sejahtera, adil, dan ekologis (SAE),” ujarnya.
Oleh karena itu, dalam Festival Golo Curu diadakan pameran ekonomi kreatif yang melibatkan UMKM dari paroki-paroki dan kelompok ekonomi umat. Ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi umat dan mengembangkan sektor pariwisata yang memberdayakan masyarakat lokal.
Festival Golo Curu ini menjadi ajang kerja sama yang erat antara gereja dan Pemda Kabupaten Manggarai, serta melibatkan berbagai pihak lainnya.
“Kerja sama seperti ini menjadi contoh kebersamaan gereja, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemakmuran dan kebahagiaan di tanah Nuca Lale,” tambahnya.
Menurut Direktur Puspas Keuskupan Ruteng, Romo Marthin Chen, dalam Festival Golo Curu, aspek-aspek iman terungkap dan terealisasikan melalui berbagai program dan kegiatan.
BACA JUGA: 5 Tempat Kuliner Manggarai
“Dalam hal budaya, diadakan pertunjukan seni yang mempersembahkan keindahan dan keunikan budaya Manggarai,” kata Romo Martin dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com.
Lokasi Festival Golo Curu 2023
Jahang Fansi Aldus, Ketua Umum Festival Golo Curu tahun 2023, menjelaskan bahwa Festival Golo Curu dimulai secara meriah pada tanggal 1 Oktober 2023 dengan misa di Bukit Gua Maria Golo Curu Karot.
Setelah misa, Bunda Maria diarak dalam prosesi yang meriah menuju Paroki St. Mikael Kumba. Selama tujuh hari, Bunda Maria akan mengunjungi tujuh paroki di Kota Ruteng.
Puncak acara akan terjadi pada tanggal 7 Oktober 2023 dengan prosesi besar dari Gereja Paroki Katedral Ruteng menuju Gereja St. Fransiskus Asisi Karot dan berakhir di Bukit Golo Curu.
Perayaan Ekaristi Agung Bunda Maria Ratu Rosari akan dilangsungkan di Gereja Paroki St. Fransiskus Asisi Karot.
“Festival Golo Curu pertama-tama adalah kegiatan spiritual untuk memperkuat iman umat kepada Yesus Kristus melalui Bunda Maria,” kata Fansi.
Dia menjelaskan bahwa Devosi kepada Bunda Maria di Bukit Golo Curu adalah tradisi yang sudah lama berakar dalam kehidupan Umat Allah di Keuskupan Ruteng dan Kota Ruteng.
Fansi juga menekankan bahwa umat mendoakan Rosario dalam segala situasi kehidupan mereka, baik dalam kegembiraan maupun kesedihan.
Melalui doa Rosario, mereka merasakan kasih sayang dan perlindungan dari Bunda Maria dan kekuatan dari Yesus Kristus. Oleh karena itu, perayaan Maria Ratu Rosari pada tanggal 7 Oktober menjadi fokus devosi dan kegiatan spiritual dalam Festival Golo Curu.
